Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta menggelar Baitul Arqom di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Tengah, Karanganyar, Jumat-Sabtu (22-23/8/2025). Kegiatan kaderisasi ini diikuti jajaran pimpinan dan unsur pembantu pimpinan (UPP) PDM Surakarta.
Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Kota Surakarta, Dr. Suyanto, mengatakan Baitul Arqom menjadi sarana penting untuk memperkuat ideologi, visi, dan komitmen gerakan Muhammadiyah di tengah tantangan zaman.
“Kader Muhammadiyah harus kokoh dalam ideologi, aktif berdakwah, sekaligus adaptif terhadap perkembangan masyarakat. Baitul Arqom ini adalah ruang untuk meneguhkan semangat itu,” ujar Dr. Suyanto kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting Muhammadiyah, antara lain Dr. K.H. KRAT. Tafsir, M.Ag. (Ketua PWM Jawa Tengah), Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., Assoc. Prof. Dr. H. Ibnu Hasan, M.Si. (Wakil Ketua PWM Jawa Tengah), Drs. H.A. Dahlan Rais, M.Hum. (Ketua PP Muhammadiyah), dan Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, M.Fil.I., MPA. (Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah).
Menurut Dr. Suyanto, melalui kegiatan ini diharapkan lahir kader Muhammadiyah yang berkarakter kuat, berilmu, dan siap mengabdi untuk umat, bangsa, dan persyarikatan.
“Surakarta punya sejarah panjang dalam pergerakan Muhammadiyah. Karena itu, penguatan kader menjadi agenda utama agar persyarikatan terus berkontribusi nyata,” tegasnya.
Kegiatan Baitul Arqom berlangsung selama dua hari dengan materi ideologi, kepemimpinan, serta strategi dakwah Muhammadiyah.









Tidak ada komentar:
Posting Komentar