PENGAJIAN SABTU BAROKAH RANTING BUMI BERSAMA MAHASISWA UMS












Surakarta - Pengurus Masjid Ahmad Dahlan yang letaknya di dalam lingkup sd muhammadiyah 11  kelurahan bumi Kecamatan laweyan, rutin menggelar kegiatan kajian Sabtu Subuh Barokah (SSB) rutin setiap sebulan sekali sabtu kedua. berbagi berkah dalam bentuk gerakan sholat subuh berjamaah di lanjut sarapan pagi dan pembagian sayuran berkah. Acara yang diadakan pagi pada Sabtu (10/05/2025) di masjid ahmad dahlan sangat menarik perhatian banyak warga sekitar.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, puluhan jamaah berkumpul di masjid sebelum fajar untuk melaksanakan ibadah Subuh berjamaah serta mendengarkan kajian Islam yang disampaikan oleh Bapak . Sutrisno.

Dalam ceramahnya, ia mengatakan bahwa, Gerakan Subuh berjama'ah merupakan upaya menyonsong kebangkitan peradaban Islam. "Banyaknya jamaah Shalat Shubuh seperti saat melaksanakan Shalat Jumat merupakan salah satu tolak ukur kebangkitan peradaban Islam," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa, perdaban Islam akan bangkit saat umat ini kembali kepada Al-Qur'an. Menurutnya, mayoritas kajian Al Qur'an baru sebatas hukum, sejarah dan akhlak, belum banyak kajian Al Qur'an yang nenyentuh ilmu pengetahuan dan teknologi.

Padahal lanjut dia, ada surat Al Hadid yang artinya besi, ada kiasah Zulkarnain yang melebur baja untuk membuat penjara bagi Ya'juj dan Ma'juj. Hal ini membuktikan bahwa Al Qur'an membicarakan tentang teknologi.

"Al-Qur'an ini kitab yang syumul, universal. Kata para 'Ulama "Qur'an tibyanan li kulli syai', menjelaskan tentang segala sesuatu. Maka menyikapi Qur'an tidak seperti membuka kamus atau ensiklopedi. Karena Al-Qur'an itu banyak berisi isyarat. Maka akal manusia harus dimaksimalkan menggali isi kandungannya," ungkapnya.

Ia juga memperingati para jam'ah untuk berhati-hati dalam mengkaji Qur'an. Pasalnya saat ini bermunculan para penceramah yang asal-asalan menafsirkan Al Qur'an. "Saat ini kita berada di zaman post modernis. Zaman di mana orang mempertanyakan kebernaran. Hampir sudah tidak ada lagi kebenaran mutlak," ujarnya.

"Muncul penceramah-penceramah yang ngawur dalam mengartikan Al Qur'an. Mereka merasa lebih pintar dengan gelar akademis serta pengikutnya yang banyak akhirnya salah kaparah. Seperti ada ustadz yang mengartikan Al qori'ah adalah membaca. Sang ustadz tidak bisa membedakan huruf 'ain dan anza. Ini bahaya," imbuhnya.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial, takmir masjid uga menyelenggarakan bagi bagi sayuran berkah untuk  Para jama'ah dengan sukarela ,di bantu oleh 30 mahasiswa ums yang kebetulan juga baru melakukan PPL di sini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dorongan semangat dan rasa cinta kepada anak-anak yang membutuhkan.

Cahyo Nugroho Selaku salah satu takmir majis mengucapkan kalau kegiatan ini rutin di lakukan setiap sebulan sekali sabtu kedua, tujuannnya untuk memakmurkan masjid dan berbagi kepada masyarakat sekitar. Harapannya dengan adanta kegiatan rutin ini, masjid ahmad dahlan kedepane semakin makmur dan jamaahnya semakin banyak.

"Kami sangat bersyukur bisa menyelenggarakan kegiatan ini dan berbagi berkah dengan sesama. Semoga gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk peduli terhadap saudar-saudara kita sekitar dan terus berbuat kebaikan," tambahnya.

Acara Gerakan Sabtu subuh barokah ini diakhiri dengan sarapan bersama dan pembanggian sayuran berkah, acara ini sudah berjalan setahun lebih dan sumber dari acara ini dari para donatur yang sudah istiqomah membantu mengulurkan rejekinya untuk kegiatan ini ,bantuannya bisah berupa uang, bahan pokok atau makanan. Keberhasilan kegiatan ini menandai komitmen pengurus masjid dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan saling berbagi di tengah masyarakat sekitar . 

PENULIS CAHYO NUGROHO

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Mengenai MPKSDI Solo

Email: mpksdimuhammadiyahsolo@gmail.com

YouTube MPSDI

Cari Blog Ini