mpksdisolo.com - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta menggelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi pada Sabtu, 6 Desember 2025, di Aula Balai Muhammadiyah PDM Kota Surakarta. Kegiatan ini diikuti sekitar 90 peserta yang terdiri atas unsur Ortom, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), serta Majelis dan Lembaga di lingkungan persyarikatan setempat.
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen PDM Surakarta untuk meningkatkan kemampuan warga persyarikatan dalam mengelola media digital secara efektif. Di tengah derasnya arus informasi dan berkembangnya ruang digital, organisasi dituntut mampu menjaga reputasi serta menghadirkan konten yang berkualitas, beretika, dan mencerminkan nilai-nilai Islam berkemajuan.
Ketua panitia menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan menambah wawasan, tetapi juga menguatkan etos kolaborasi antarlembaga Muhammadiyah di Surakarta. Peserta mendapatkan materi terkait strategi komunikasi digital, manajemen citra organisasi, hingga teknik merespons dinamika media sosial yang semakin kompleks. Pelatihan ini dirancang agar seluruh unsur Muhammadiyah di tingkat kota mampu bergerak lebih adaptif dan profesional dalam memanfaatkan teknologi informasi.
Wakil Ketua PDM Kota Surakarta, *Drs. H. M. Joko Riyanto, S.H., M.M., M.H*, menegaskan bahwa mengikuti pelatihan merupakan bagian dari kewajiban menuntut ilmu. Menurutnya, kemampuan mengelola media digital bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan organisasi modern. “Menuntut ilmu itu wajib bagi seluruh Muslim. Pelatihan ini bagian dari menuntut ilmu. Jadi setelah ikut pelatihan harus bisa. Kalau ada yang tidak bisa, silakan ditanyakan agar bisa. Malu bertanya maka tidak bisa,” ujarnya ketika memberikan sambutan pembuka.
Dalam kesempatan itu, Joko Riyanto juga mengingatkan bahwa reputasi digital organisasi tidak hanya dibangun oleh konten resmi institusi, tetapi juga oleh perilaku dan jejak digital para anggotanya. Karena itu, ia mengimbau seluruh peserta untuk mengedepankan adab bermedia sosial, menjaga kredibilitas, serta memastikan setiap unggahan mencerminkan nilai dakwah yang mencerahkan.
Sejumlah peserta mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini. Mereka menilai materi yang disampaikan relevan dengan tantangan digital saat ini, terutama bagi Ortom dan AUM yang aktif berinteraksi dengan masyarakat melalui kanal sosial media. Pelatihan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk menyatukan pola kerja komunikasi organisasi agar lebih terarah dan efektif.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PDM Surakarta berharap seluruh unsur persyarikatan memiliki kapasitas lebih baik dalam mengelola informasi serta mampu membangun citra positif Muhammadiyah di ruang digital. Pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat peran Muhammadiyah dalam ekosistem komunikasi modern, sekaligus memperkuat dakwah berkemajuan di era teknologi.









Tidak ada komentar:
Posting Komentar