mpksdisolo.com - Muhammadiyah Solo menyelenggarakan peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang digabung dengan perayaan hari jadi ke-98 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Minggu (30/11/2025).
Kegiatan berlangsung meriah di halaman kompleks rumah sakit setempat. Acara dihadiri sekira 4.000 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari warga persyarikatan, pelajar, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, hingga jajaran pimpinan daerah.
Rangkaian acara diisi dengan pengajian dan tausiah oleh Ustad Muh. Jamaludin Ahmad serta penyerahan penghargaan sejumlah perlombaan yang sebelumnya digelar untuk pelajar, sekolah, hingga lembaga sosial.
Suasana semakin semarak dengan partisipasi antusias masyarakat yang datang sejak pagi.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta Anwar Soleh mengapresiasi terselenggaranya kegiatan akbar tersebut. Acara ini sebagai wujud nyata kontribusi Muhammadiyah dalam memajukan bangsa melalui tiga sektor utama, yakni kesehatan, pendidikan, dan sosial.
“Lebih dari 4.000 jamaah hadir di sini. Ini merupakan bukti keberlanjutan Muhammadiyah untuk selalu berusaha ikhlas berkarya memajukan kesejahteran. Kami berharap Muhammadiyah Surakarta dapat berkembang dengan pesat dalam sektor kesehatan, pendidikan, maupun sosialnya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Solo Arif Budiman menegaskan, momentum peringatan milad ini menjadi sarana muhasabah, sekaligus penguatan komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dari lomba inovasi kemarin muncul banyak ide dan terobosan baru untuk mengoptimalkan mutu layanan. Ini menjadi pijakan agar layanan RS PKU semakin baik, nyaman, dan aman bagi masyarakat,” ungkap Arif.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah Muh. Jamaludin Ahmad menyampaikan, milad ini bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi mendalam bagi seluruh kader dan anggota Muhammadiyah untuk terus melakukan pembaharuan dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan bangsa.
"Milad adalah ekspresi syukur kami untuk muhasabah diri atas apa saja yang sudah dicapai selama ini. Kami terus berinovasi untuk melakukan tajdid (pembaruan), kreasi, dan inovasi lebih baik lagi kedepannya untuk kemajuan kesejahteraan bangsa," ungkap Jamal.
Tahun ini, peringatan Milad Muhammadiyah juga menghadirkan berbagai lomba yang melibatkan pelajar dan masyarakat umum. Di antara perlombaan tersebut ialah cerdas cermat, tenis meja, jalan sehat, paduan suara, kaligrafi, dan sejumlah cabang perlombaan yang lain.
Ketua Panitia Milad Ahmad Sukidi mengapresiasi dukungan dan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi, sehingga rangkaian kegiatan berjalan dengan meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Dia menyebutkan kegiatan akbar ini merupakan puncak perayaan, sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang lomba. Panitia berharap melalui peringatan ini dapat terwujud semangat berkelanjutan untuk menyejahterakan bangsa.
"Melalui momentum usia ke-113 tahun, Muhammadiyah meneguhkan kembali komitmen pergerakan untuk memajukan kesejahteraan umat dan bangsa melalui aksi nyata, kerja ikhlas, dan inovasi yang berkelanjutan," ungkapnya.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar