• Pengukuhan

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam melaksanakan keputusan Muktamar ke-48 perlu mengangkat Anggota Pimpinan Majelis/Lembaga/Biro untuk menyelenggarakan program, kegiatan, amal usaha, dan membantu bidang-bidang tertentu yang bersifat pelaksanaan kebijakan untuk mencapai tujuannya.

  • Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru

    Agenda : 1. Serah Terima Pengurus MPK lama Kepada Pengurus MPK Baru 2. Menyusun Progam Kerja.

  • Sesuai lampiran SK PDM No 016/KEP/III.O/D/2023

    tentang pengesahan susunan dan pengangkatan anggota majelis, supervisor Prof Dr H Sofyan Anif MSi, Konsultan H Ahmad Sukidi MPd, Ketua Suyanto MPdI, Wakil Ketua 1 Drs H Sukendar MPd, Wakil Ketua 2 Pramuseto Rahman SPd, Sekretaris Abdul Afif Amrullah SPsi, Wakil Sekretaris Fajar Tri Winarno SSos, Bendahara Joko Kendro Maryanto SE, Wakil Bendahara Muhammad Halim Maimun SE MM.

  • K.H. Ahmad Dahlan

    Mendirikan Muhammadiyah pada tanggal 18 Zulhijjah 1330 H, atau bertepatan dengan tanggal 18 Desember 1912. Ahmad Dahlan bernama kecil Muhammad Darwisy lahir pada tahun 1868 di Kampung Kauman Yogyakarta dan meninggal dunia pada tanggal 25 Febuari 1923 dalam usia 55 tahun.

  • Pengembangan Kader

    Muhammadiyah (pada saat berdiri ditulis Moehammadijah) adalah nama gerakan Islam yang lahir di Kauman Yogyakarta tanggal 18 November 1912. Pada saat waktu berdirinya dan mengajukan pengesahan kepada pemerintah Hindia Belanda menggunakan tanggal dan tahun Miladiyah.

Dwi Jatmiko : Kiat Menulis Artikel Populer di Media Massa

 











BOGOR - Kiat menulis artikel populer di media yang menarik disampaikan Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dwi Jatmiko, bertajuk Dakwah bil Kitabah: Menulis Untuk Dakwah Islamiyah bagi dosen, mahasiswa, da’i dan masyarakat pada umumnya sejak pukul 16.00-17.30 WIB, Rabu (23/4/2025).

Pelatihan daring melalui Zoom ini dipersembahkan oleh Pusat Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sirojul Falah Bogor, dengan host Dosen dan Penulis Buku 100++ Dr Misno SHI SE SPd MEI MH MPd. 

“Menulis salah satu cara berdakwah yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan bis jadi menjadi amal jariyah yang berkelanjutan dan menggembirakan,” ungkap Jatmiko, sambil tersenyum. 

Jatmiko menegaskan, kalau bukan anak ulama besar, bukan pula anak seorang kyai, raja, anak presiden, maka menulislah. Menulis bukan aktivitas yang lahir dari rutinitas, tetapi tumbuh dari kebutuhan untuk hadir dalam percakapan lintas generasi. Banyak tokoh dalam sejarah dikenang bukan karena silsilah atau kuasa, tetapi karena warisan pemikirannya. 

“Menulis menjadikan seseorang tetap hadir, bahkan ketika tubuhnya telah usai. Tulisan yang tumbuh dari kejujuran dan ketekunan mampu menyentuh orang lain, bahkan memulihkan apa yang sempat patah,” beber Wakasek bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo itu.

Mengenai kiat menentukan tema dalam menulis pun ia paparkan. Dalam mencari tema yang menarik, Jatmiko mengungkap beberapa kiat yang bisa dilakukan. Di antaranya, membuat judul yang menarik, menulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, menggunakan struktur tulisan yang jelas, dan mengangkat topik yang relevan serta unik.

“Mudahnya menulis mulai dengan menulis 7W+1H. “Apa itu 7W+1H?”. Jadi 2W itu what unique dan what impact, apa yang unik dan apa dampak tulisan. Kita terinspirasi Surat Al-Qamar Ayat 53, dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis,” urainya. 

Kemudian, Adiksimba adalah akronim dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Esai sebenarnya sama dengan artikel, opini, berita, dan feature dalam hal tergolong tulisan nonfiksi. Adapun perbedaan esai dengan karya tulis lain ada pada cara penyajian atau gaya penulisan. 

“Artikel populer karena ditulis dengan menggunakan gaya bahasa yang populer dan bukan untuk keperluan akademik, melainkan untuk dikomunikasikan kepada publik melalui media massa.Biasanya lebih singkat, padat, jelas maksud dan tujuannya apa. Isinya pandangan, pikiran, gagasan penulisnya,” pungkasnya. 


Share:

Silaturahmi dan Turba MPKSDI Daerah ke MPKSDI Cabang

 





















Silaturahmi dan Turba MPKSDI Daerah ke MPKSDI Cabang

 "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (QS. An Nisa Ayat 1)"

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Abu Hurairah).

Allah SWT sangat menyukai hambanya yang suka menjaga silaturahmi. Disebutkan dalam satu hadits, Allah SWT akan dekat kepada manusia yang ramah dan penuh perhatian kepada saudaranya.

Pentingnya silaturahmi juga dapat menjauhkan kita dari neraka dan akan dimasukkan ke dalam surga kelak. Seorang sahabat yang bernama Abu Ayyub Al-Anshari pernah bercerita, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW.

"Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku amalan apa yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku dari neraka."

Lalu, Rasulullah SAW menjawab, "(Yang pertama) engkau menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya, (yang kedua) mendirikan salat, (yang ketiga) menunaikan zakat, dan (yang keempat) menyambung tali silaturahmi."

Menyambung tali silaturahmi juga bermakna menegakkan agama. Silaturahmi adalah ajaran Islam yang menunjukkan pentingnya hubungan antara sesama manusia.

Share:

Pelatihan Menulis Artikel Populer



Menulis, adalah skill (kemampuan) yang harus dimiliki oleh dosen, mahasiswa, da’i dan masyarakat pada umumnya. Bagaimana cara menulis artikel popular di koran, majalah, website dan media lainnya?

Pusat Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sirojul Falah Bogor

Menyelenggarakan: 

Pelatihan Menulis Artikel Populer

Topik: 

Dakwah bil Kitabah: Menulis Untuk Dakwah Islamiyah

Pembicara:

Ust. Dwi Jatmiko, M.Pd., Gr. CPS

Penulis, Da’i dan Content Creator

Host:

Dr. Misno, SHI., SE., S.Pd., MEI., MH., M.Pd

Dosen dan Penulis Buku 100++

Hari/Tanggal: Rabu, 23 April 2025

Waktu: 16.00 – 17.30 WIB 

Join Zoom Meeting

https://us06web.zoom.us/j/87587977928?pwd=L6oYVsQQu9EfwvdLRGgTGCmLdax8j1.1

Meeting ID: 875 8797 7928

Passcode: menulis

Informasi dan Pendaftaran: 

Abi: wa.me/6285885753838

Ibnu: wa.me/6285282425285 

Silahkan Bergabung di Group WA:

https://chat.whatsapp.com/KSInK360tXFESfKyVZgl62 

www.staisifabogor.ac.id

Share:

Hadirilah Pengajian PRM se Cabang Laweyan

 





















HADIRILAH‼️

PENGAJIAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH se CABANG MUHAMMADIYAH LAWEYAN

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

🌱 TERBUKA Untuk Umum 

(Muslim & Muslimah)

🎙️PEMATERI :

Ustadz Dr. Suyanto, M.Pd.I

(Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani)

🗓️ HARI, TANGGAL :

 Kamis, 24/ April /2025

🕰️ WAKTU :

20.00 WIB - Selesai

🕌 TEMPAT:

Gedung Aisyiyah Sondakan

📌 Penyelenggara : 

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Laweyan

📜 Silahkan disebarluaskan informasi ini Mari kita mengajak keluarga, saudara, teman, sahabat, tetangga, serta rekan Muslimin & Muslimah lainnya untuk menghadiri taman-taman surga.


Share:

Puisi bu Novi di Halbil Queen Garden

 





















Queen Garden adalah tempat tinggal ibu Dra. Novi Saptina. Pensiun SD Muhammadiyah 1 Surakarta. 

Sampai saat ini, bu Novi tetap aktif mengisi harinya dengan segala sesuatu yg berhubungan dengan menulis.

Kali ini bu Novi membuat puisi, ketika di acara Halbil di Lingkungannya Queen Garden, yang diselenggarakan hari Sabtu 12 April 2025.

Puisi itu mengisahkan tentang dua generadi yg melepaskan Ramadhan dengan penuh haru. Kisah manusia memang Allah yang menggerakkan semua. Manusia hanya diijinkan Allah berusaha dan berbuat terbaik, srlanjutnya Allah yang akan mengaturnya.

Halal bihalal ini dihadiri seluruh warga perumahan Queen Garden 2 Utara. Khikmat kesannya. Semoga Puasanya sukses, membawa kebaikan dunia dan akhirat. Aamiin.

Puisi Anak dan ibu malam 1 syawal

Karya :  Dra Novi Saptina.

Ibu, Ramadhan sudah pergi ya?

Tanya seorang anak

Iya nak, kenapa ? Kau terkesan dengan Ramadhan?

Iya ibu, banyak kenangan pada Ramadhan

Apa kenangan itu nak?

Malam yg sejuk, pohon2 bersujud

Alam bertasbih.

Ya, Ramadhan memang istimewa nak 

Ada air mata ibu bening sekali

O, aku ingin Ramadhan tidak pergi ibu.

Semua menginginkan itu nak

Karena semua menginginkan kebaikan

Kerinduan kebaikan  yang murni

Didapat dari hati yg bening

Dan air mata tobat...

Langit biru, dengan renda awan putih

Angin semilir sejuk.

Ibu dan anak melepas kepergian Ramadhan

Dua generasi menatap perjalanan hidup didepan matanya.

Jauh dan dekat tanpa ada tahu ujungnya.


Gentan, 12 April 2025

Share:

Makna Halalbihalal, rasa saling memaafkan, dan bersyukur

 


Makna Halalbihalal, rasa saling memaafkan, dan bersyukur

Karanganyar - Surat Al A’raf ayat 96 adalah perintah kepada manusia untuk bertakwa kepada Allah, sebab dengan bertakwa kepada Allah akan ditambahkan keberkahan dalam bermasyarakat. 

Hal itu disampaikan Dai Champions Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat 2025 Ustaz Dwi Jatmiko dalam tausiyahnya saat Halal bihalal Warga Dusun Kepuh RW 3 Kelurahan Lalung di Gedung Pertemuan RW 3 Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu Malam (12/4/2025). 

"Warga desa Kepuh RW 03 Kelurahan Lalung yang aman dan damai, itu juga adalah keberkahan. Halal bihalal inti mendasarnya adalah saling meminta maaf antara satu dengan lainnya dengan berjabat tangan," katanya.

Kemudian saling memberi maaf terutama kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya.

“Empat orang tua yang harus dimuliakan terutama orang tua yang melahirkan, mertua, pimpinan dan guru. Guru yang dimaksud bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemuliaan (transfer of value), mengembangkan keahlian dan kemandirian (transfer of skill),” katanya sambil tersenyum. 

Selain itu, dalam Islam hujan diyakini dapat membawa berkah mampu mengusir gangguan setan, berdasarkan Surat Al-Anfal ayat 11. "Ingatlah, ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu".

“Alhamdulillah malan ini pengajian diguyur hujan semoga berkah. Hadir bapak Bayan Pekik Ariyoga, bapak RW Puryanudi, ustaz Ahmad Sugino Takmir Masjid Al Barokah, Ketua RT 1, 2, 3, 4, Pemuda Karang Taruna dengan 170 Kepala Keluarga. Terima kasih telah hadir belajar bersama 500 warga, tua muda dan diperkuat Aeromax Sound System,” bebernya.

Dosa manusia dengan Allah Subhanahuwataala akan terampuni sepanjang telah bertaubat, namun Allah belum mengampuni dosa antar sesama manusia sepanjang ia belum meminta maaf.

“Dosa kepada Allah bisa diampuni dengan istighfar, sedangkan dosa kepada manusia bisa diampuni dengan meminta maaf kepada orang yang bersangkutan. Makna Halalbihalal, rasa saling memaafkan, dan bersyukur. Syukuri prestasi, pantaskan diri, raih ridho Illahi,” pungkasnya.

Share:

Respati Achmad Ardianto adalah Wali Kota Surakarta periode 2025-2030

 















Respati Achmad Ardianto adalah Wali Kota Surakarta periode 2025-2030

Respati Achmad Ardianto adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia merupakan Wali Kota Surakarta sejak 20 Februari 2025 untuk masa periode 2025-2030. Selain itu, Respati juga dipercaya menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Solo periode 2023-2026.

Share:

Merajut Kebersamaan Menggapai Kemajuan

 
















Halal Bi Halal Keluarga Besar Ma'had Tahfidz Al Qur'an Muhammadiyah Surakarta (MTQMS) dan PAKYM Surakarta
"Merajut Kebersamaan, Menggapai Kemajuan"

Surakarta, 13 April 2025 — Dalam semangat Syawal yang penuh berkah, Ma'had Tahfidz Al Qur'an Muhammadiyah Surakarta (MTQMS) dan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta menyelenggarakan kegiatan Halal Bi Halal Keluarga Besar dengan mengusung tema "Merajut Kebersamaan, Menggapai Kemajuan", pada hari Ahad, 13 April 2025, pukul 09.00–11.00 WIB di Aula PAKYM Surakarta.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan jajaran pimpinan Muhammadiyah, di antaranya Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. H. Rohani, M.Hum selaku Sekretaris PDM Surakarta, Pimpinan Harian PCM Laweyan, Ketua Pengurus PAKYM dan Ma’had Prof. Dr.H. Sabar Narimo, M.Pd. Juga hadir perwakilan Ortom Muhammadiyah di lingkungan PDM Surakarta dan PCM Laweyan, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Surakarta, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 4 Surakarta, wali santri Ma’had MTQMS, para santri, serta anak asuh PAKYM.

Sebagai narasumber utama, hadir KH. Yunus Muhammadi, Ketua Ittihadul Ma'ahid Al Muhammadiyah (ITMAM), atau Persatuan Pondok Pesantren Muhammadiyah seluruh Indonesia. Dalam tausiyahnya, beliau memberikan apresiasi kepada para pengelola Ma’had dan PAKYM atas keberaniannya melakukan transformasi dari panti asuhan menjadi lembaga pendidikan berbasis pesantren.

"Transformasi ini adalah langkah berani dan strategis. Saya memuji inisiatif Mudir Ma’had Ust. Abdul Hakam Faruq, M.Ag dan jajaran pengurus PCM Laweyan serta PDM Surakarta yang telah melihat kebutuhan zaman dan menjawabnya dengan langkah nyata,” ujar KH. Yunus Muhammadi.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembinaan, mengingat masyarakat akan mencari pondok pesantren yang memiliki manajemen dan pembinaan yang baik. KH. Yunus juga mengingatkan agar tidak ada dikotomi antara pelajaran agama dan pelajaran umum, karena keduanya sama penting dalam membentuk generasi unggul.

Acara juga diwarnai dengan penampilan para santri Ma’had MTQMS yang mempersembahkan pidato dalam bahasa Arab, hafalan ayat bersambung, serta terjemahan ayat dalam bahasa Arab dan Inggris, sebagai wujud capaian pendidikan yang integratif dan berbasis Al-Qur’an.

Puncak acara ditandai dengan Ikrar Halal Bi Halal yang dipimpin oleh Anis Prabowo, SKM., M.Gizi, selaku Sekretaris Pengurus PAKYM dan Ma’had, yang mengajak seluruh keluarga besar untuk saling memaafkan dan mempererat tali ukhuwah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun semangat kebersamaan yang kokoh antara pengurus, santri, wali santri, serta seluruh elemen Muhammadiyah, dalam rangka mewujudkan kemajuan lembaga yang berorientasi pada pembinaan akhlak, kecakapan, dan ilmu yang terpadu.

 


Share:

Solusi Jangan Tinggalkan Generasi yang Lemah











SOLO – Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Dwi Jatmiko, mengatakan jangan sampai meninggalkan generasi peserta didik yang lemah. Menurut Jatmiko, sekolah yang berdiri sejak 1935 ini siap berperan dalam menyiapkan generasi masa depan yang cerdas, soleh dan sehat. Unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah bersih sehat hijau dan lestari. 

"SD Muhammadiyah 1 Solo meraih penghargaan sekolah unggul berpredikat Unggul Utama tingkat nasional dari Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan NonFormal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada penghujung tahun 2024," kata humas, dalam Program acara Dinamika Pendidikan di Studio Radio Mentari FM, Jumat (11/4/2025).

Dia menyitir firman Allah, Surat An-Nisa ayat 9, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”

Jatmiko berpendapat bahwa ayat tersebut bersifat umum. Tidak hanya lemah dalam sisi materi. Hal lain yang sangat penting untuk dikhawatirkan adalah meninggalkan generasi yang lemah dalam ilmu pengetahuan.

“Sekolah tempat menyemai prestasi pengetahuan dan karakter unggul. Terkait pendaftaran kita sepanjang tahun untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Siswa dapat mendaftar kapan saja sebelum kuota pendaftaran terpenuhi,” ungkapnya.

Akhir-akhir ini, sambungnya, sekolah di bawah manajerial Sri Sayekti memiliki program unggulan seperti sebagai sekolah penggerak, di mana kurikulum Merdeka belajar sebagai penyempurna kurikulum K-13, kurikulum Cambridge untuk mata Pelajaran Matematika Sains dan Bahasa Inggris, tahfiz alQuran dengan hafalan Juz 30 dan ayat-ayat pilihan. Kemudian ada sekolah karakter berbasis TIK yang mengedepankan akhlakul karimah dengan pembelajaran digital. 

Jatmiko mengungkapkan bahwa sekolah yang kaya prestasi ini mempunyai banyak promo mulai dari gratis biaya kenaikan kelas, gratis biaya semesteran, gratis biaya kegiatan dan promo seragam sekolah. 

“Yang terbaru program unggulannya pendekatan deep learning yang berfokus pada tiga elemen utama: mindful (kesadaran), meaningful (bermakna), dan durable (berkelanjutan) yang muaranya untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia berkemajuan tidak hanya tentang menghafal fakta atau omon-omon, tetapi bagaimana mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi,” tambahnya.

Share:

Muhammadiyah Organisasi Islam Modern Berkemajuan












SOLO – Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern yang bergerak di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya harus ada majelis yang mengurusi manusia disampaikan Supervisor Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Prof Dr Sofyan Anif MSi. 

Dia menyampaikan pembinaan di Rapat Perdana Pasca Lebaran Rakornas di Rumah Prof Sofyan Anief, Jum’at Malam (11/4/2025).

“Selaku tuan rumah saya ucapkan selamat datang, sugeng rawuh di acara silaturahmi dan halal bihalal,” terangnya.

Selain menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta silaturahmi dan halal bihalal, Sofyan juga bersyukur karena pernah ngaji di dua organisasi besar yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. 

“Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 8 Dzulhijjah 1330 atau 18 November 1912 dan NU berdiri pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 KH Hasyim Asy'ari. Setelah lulus sekolah menengah atas lanjut kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan teman seangkatannya lainnya ke Pondok Modern Darussalam Gontor,” ucapnya.

Jika Kiai Dahlan mengajarkan surat Al-Ma’un kepada murid-muridnya selama 3 (tiga) bulan, maka menjadi ide penggerak organisasi Muhammadiyah selama bertahun-tahun.

“Muhammadiyah menggunakan pendekatan bayani, burhani, dan irfani untuk memahami ajaran agama. MPKSDI memiliki nilai strategis untuk menjawab tantangan zaman dengan mengejahwantahkan Aqidah ruh Muhammadiyah,” ucap Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini dengan penuh semangat.

Dalam konsep keimanan di Muhammadiyah selalu terintegrasi antara iman dan amal saleh, iman, ilmu, dan amal. Iman harus menjadi dasar, harus berilmu, serta harus diaktualisasikan menjadi amal saleh. 

“MPKSDI bertugas membina mulai dari tingkatan pimpinan daerah, cabang ranting dan Ortom serta amal usaha Muhammadiyah (AUM). Maka harus ada evaluasi, ada tindak lanjut dan tidak hanya formalitas kegiatan Baitul arqam. Semoga kita bisa meraih kemenangan hakiki di bulan Ramadhan. Kemenangan ini dapat diartikan sebagai pengampunan dosa-dosa dan predikat takwa yang diraih umat Islam,” bebernya.













Share:

Pintu Sukses dengan Salat dan saling Memaafkan
















SEMARANG – Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia Pusat, Dwi Jatmiko memberikan tausiah Halalbihalal. Halal bihalal merupakan budaya saling memaafkan dan mempererat silaturahmi yang dilakukan oleh umat Islam pasca Idul Fitri. Kegiatan bertempat di rumah keluarga besar Bani Kasan Munari Heri Subianto 39 Gg. Firaga 2-B, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).

Di awal penyampaiannya, Dwi Jatmiko mengungkapkan perbaikilah salat, maka Allah SWT akan memudahkan hidup di dunia. Dalam lafadz adzan terdapat kalimat Hayya Alash Shalah dan Hayya Alal Falah.

"Hayya ‘alash-shalah, hayya ‘alal-falah, marilah kita dirikan salat, marilah kita rebut kemenangan. Kalimat ini seruan meraih kemenangan di dunia dan akhirat. Halal bihalal pintu saling mengunjungi, bermaaf-maafan, dan berbagi” ujarnya.

Sejalan dengan quran surat Al-Baqarah Ayat 153, Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. 

“Maka, inti halal bi halal adalah saling menghalalkan dan memberi maaf, berharap pada ampunan Allah dan Allah Ridha seperti takut dengan ancaman-Nya. Seperti dalam salat, ikhlas dan sabar,” bebernya. 

Termasuk, lanjutnya, niat kita silaturahmi seperti jihad dengan syarat niatnya mencari ilmu. Datang dari Boyolali, Solo, Karanganyar, Ngawi, Madiun Jawa Timur berkumpul bersama saling mendoakan dan melepas segala kesalahan dan saling memberi maaf. “Barangsiapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk golongan sabilillah (orang yang menegakkan agama Allah) hingga ia pulang kembali.” (HR. Tirmidzi).

Halal bihalal sarana pintu tali silaturahmi. Tujuannya adalah untuk menghapuskan setiap dosa yang diperbuat, utamanya hubungan dengan sesama manusia. Anjuran untuk saling memberikan nasihat dalam kebaikan kepada sesama manusia, juga Allah perintahkan dalam firman-Nya. Yakni pada surah al-Baqarah, az-Zukhruf, dan al-‘Ashr. habluminallah atau menjaga hubungan baik seseorang dengan Allah SWT dimaksudkan bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

“Habluminannas kuncinya saling memaafkan. Kita ini disilakan saling nasehat menasehati, karena Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda “Agama adalah nasihat…” (HR. Muslim),” tutupnya.

Share:

Keluarga Besar MPKSDI PDM Kota Surakarta Gelar Halalbihalal, Rajut Kebersamaaan dan Kemajuan

 












dilaksanakan bakda jumatan njih.

Pukul 13.30.

Tempat dirumah ustadz Suyanto.

https://maps.app.goo.gl/xTAZrsjePhpcLLki7

Jejak Foto Kegiatan
















Share:

Taqobalallahu Minna Wa Minkum yang berarti Semoga Allah menerima amal dari kami dan dari kalian





















Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin, semoga segala amal ibadah kita semua di terima Allah SWT. 


Keluarga Besar MPKSDI PDM Kota Surakarta

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Mengenai MPKSDI Solo

Email: mpksdimuhammadiyahsolo@gmail.com

YouTube MPSDI

Cari Blog Ini